Seorang teman menyampah lagi di blognya menyatakan bahwa ayah itu hebat!
Hebat dalam apa?
Mungkinkah akan ku-temukan kehebatan itu?
Atau aku hanya bisa mendengar tanpa merasakan?
Aku bisa dikatakan sebagai anak broken home, yahhh walaupun baru sekarang aku menyadari itu (dulunya aku gak suka disebut seperti itu). Kenyataan dalam kedewasaan telah membukakan mata, pikiran dan hati ini untuk menyadarinya, bahkan mampu untuk menerimanya.
Tak ada hal yang perlu disesali dalam setiap kehidupan yang kita jalani, tak perlu mengeluh dan tak perlu putus asa. Hidup di dunia ini sudah ada jalannya msing-masing, tinggal kita saja bagaimana menyikapi kehidupan tersebut.
Dulu... aku merasa, aku lah yang punya masalah terberat dalam kehidupan se usiaku ini... tapi ternyata masih banyak orang yang mendapatkan cobaan lebih berat dari aku, dan mereka masih tetap bisa tersenyum dengan tulusnya.
kesendirian ini, selalu ku larikan pada masalah kasih sayang orang tua, yang kurang ku dapatkan dari seorang ayah!
Dalam pandanganku, ayah adalah orang yang berwatak keras, mau menang sendiri, hanya bisa berkata tanpa melakukan, hanya bisa menyalahkan tanpa membenarkan, membatasi segala ruang gerak, membatasi segala kreativitas, hanya bisa menuntut tanpa mengarahkan, hanya bisa menyuruh tanpa memberikan reward, hanya bisa memberi nasehat tanpa penguatan, dan merasa benar walaupun tindakannya sudah diketahui salah.
Salahkah saya berkata itu?
Saya berkata sesuai fakta!
selama ini itulah yang saya dapatkan.
kesimpulan di tengah perjalanan kehidupan.
Sebenarnya saya benar-benar ingin menyampah semua hal tentang kehidupan saya... ingin menuangkannya disini, karena hanya disini saya mampu mengungkapkan semuanya!
Memang sudah jalannya saya berada dalam kehidupan seperti ini!
dan saya akan berusaha mulai terbuka disini...
ayah saya adalah orang yang sangat keras, keras sekali!
tak tau semenjak kapan seperti itu... atau memang dari dulu seperti itu!
yang saya tahu dari dulu saya tak pernah dekat dengannya, tak pernah berani menentangnya, dan sampai sekarang...
kerenggangan semakin bertambah besar saat saya beranjak mulai dewasa... bahkan sampai sekarang...
sedikit tersenyum sebentar memikirkan betapa buruknya sikap ayak saya sebagai seorang pemimpin dalam keluarga... dan sampai sekarang pun saya tak bisa mencerritakan kepada siapapun... karena apa???
MALU!!!
bahkan untuk menyampah disini pun saya tidak merasa pantas!
dan mungkin bisa meneruskan suatu saat nanti!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar