Sabtu, 03 Desember 2011

INOVASI PENDIDIKAN


INOVASI PENDIDIKAN

1.      Pengertian Discovery, Invention, dan Innovation
Discovery adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, tetapi belum diketahui orang. Invention adalah suatu penemuan sesuatu yang benar-benar baru (hasil kreasi manusia). Innovation adalah suatu ide, barang, kejadian, metode, yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang baik itu berupa hasil invensi maupun diskoveri.
Discovery, Invention, dan Innovation mengandung arti ditemukannya sesuatu yang baru, baik sebenarnya barangnya itu sendiri sudah ada lama kemudian baru diketahui atau memang benar-benar baru dalam arti sebelumnya tidak ada. Demikian pula mungkin hal yang baru itu diadakan dengan maksud untuk mencapai tujuan tertentu.

2.      Inovasi dan Modernisasi
Setiap membicarakan inovasi sering dikaitkan dengan modernisasi karena keduanya membicarakan usaha pembaharuan (perubahan sosial). Modern merupakan sesuatu yang mengalami perubahan yang lebih baik, lebih maju dan lebih meningkatkan kesejahteraan hidup. Kesimpulan dari pendapat pada ahli tentang modernisasi adalah proses perubahan sosial dari masyarakat tradisional (yang belum modern) ke masyarakat yang lebih maju (masyarakat industri yang sudah modern). Di antara tanda-tanda masyarakat yang sudah maju (modern) adalah bidang ekonomi telah makmur, bidang politik sudah stabil, terpenuhi pelayanan kebutuhan pendidikan dan kesehatan.
Ada 12 aspek yang menjadi tanda (karakteristik) manusia modern yang dikemukakan Inkeles, yaitu:
a.       Bersikap terbuka terhadap pengalaman baru;
b.      Selalu siap menghadapi perubahan sosial;
c.       Berpandangan yang luas;
d.      Mempunyai dorongan ingin tahu yang kuat;
e.       Berorientasi pada masa sekarang dan masa yang akan datang bukan pada masa lalu;
f.       Percaya pada perencanaan baik pada panjang maupun jangka pendek;
g.      Percaya pada hasil perhitungan daripada takdir;
h.      Menghargai ketrampilan teknik dan juga menggunakan sebagai dasar pemberian imbalan;
i.        Wawasan pendidikan dan pekerjaan;
j.        Menyadari dan menghargai kemuliaan orang lain terutama orang yang lemah, dan
k.      Memahami perlunya produksi.

Inovasi dan modernisai mempunyai persamaan yaitu perubahan sosial, perbedaanya hanya pada penekanan ciri dari perubahan tersebut. Inovasi menekankan pada ciri adanya sesuatu yang diamati sebagai sesuatu yang baru bagi individu atau masyarakat sedangkan modernisasi menekankan pada adanya proses perubahan dari tradisional ke modern atau dari yang belum maju ke yang sudah maju. Jadi dapat disimpulkan diterimanya suatu inovasi sebagai tanda adanya modernisasi.

3.      Karakteristik Inovasi
Rogers mengemukakan karakteristik inovasi yang dapat mempengaruhi cepat atau lambatnya penerimaan inovasi, sebagai berikut :
a.       Keuntungan relatif adalah sejauh mana inovasi dianggap menguntungkan bagi penerimaannya.
b.      Kompatibel adalah tingkat kesesuaian inovasi dengan nilai (values), pengalaman lalu, dan kebutuhan dari penerima.
c.       Kompleksitas adalah tingkat kesukaran untuk memahami dan menggunakan inovasi bagi penerima.
d.      Trialabilitas adalah dapat dicoba atau tidaknya suatu inovasi oleh penerima.
e.       Dapat diamati adalah mudah tidaknya diamati suatu hasil inovasi.
Zaltman, Duncan, dan Holbek mengemukakan cepat lambatnya diterima inovasi dipengaruhi oleh atribut sendiri. Atribut inovasi yang dikemukakan Zaltman, yaitu sebagai berikut :
a.       Pembiayaan (Cost)
b.      Balik modal (Returns to investment
c.       Efisiensi
d.      Risiko dan ketidakpastian (Risk and uncertainty)
e.       Mudah dikomunikasikan (Communicability)
f.       Kompatibilitas (Compatibility)
g.      Kompleksitas (complexity)
h.      Status ilmiah (scientific status)
i.        Kadar keaslian (Point of origin) 
j.        Dapat dilihat kemanfaatannya (Perceived relative advantage)
k.      Dapat dilihat batas sebelumnya
l.        Keterlibatan (Commitment)
m.    Hubungan interpersonal
n.      Kepentingan umum atau pribadi
o.      Penyuluh inovasi

4.      Pengertian Inovasi Pendidikan
Inovasi pendidikan adalah inovasi dalam bidang pendidikan atau inovasi untuk memecahkan masalah pendidikan. Jadi, inovasi pendidikan dalah suatu ide, barang, metode yang dirasakan atau diamati sebagai hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang baik berupa hasil invensi atau diskoveri yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan atau untuk memecahkan masalah pendidikan.
Contoh-contoh inovasi pendidikan dalam setiap komponen pendidikan atau komponen sosial sesuai dengan pola yang dikemukakan oleh B. Miles dengan perubahan isi disesuaikan dengan perkembangan pendidikan dewasa ini.
a.       Pembinaan personalia
Contoh: peningkatan mutu guru, sistem kenaikan pangkat, peraturan tata tertib siswa.
b.      Banyaknya personal dan wilayah kerja
Contoh: ratio guru dan siswa pada suatu sekolah, sekolah dasar di Amerika satu guru dengan 27 siswa.
c.       Fasilitas pisik
Contoh: perubahan bentuk tempat duduk (satu anak satu kursi dan satu meja), perubahan pengaturan dinding ruangan.
d.      Penggunaan waktu
Contoh: pengaturan waktu belajar, pembuatan jadwal pelajaran yang memberi kesempatan mahasiswa memilih waktu sesuai dengan keperluannya.
e.       Perumusan tujuan
Contoh: perubahan perumusan tujuan tiap jenis sekolah yang disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangannya.
f.       Prosedur
Contoh: penggunaan kurikulum baru, dan cara membuat persiapan mengajar.
g.      Peran yang diperlukan
Contoh: peran guru sebagai fasilitator, peran guru sebagai pemakai media.
h.      Wawasan dan perasaan
Contoh: wawasan pendidikan seumur hidup, wawasan pendekatan keterampilan proses.
i.        Bentuk hubungan antar bagian
Contoh: perubahan hubunag kerja antara pihak Jurusan, Fakultas, dan Biro Registrasi tentang pengadministrasian nilai mahasiswas.
j.        Hubungan dengan sistem yang lain
Contoh: pelaksanaan Usaha Kesehatan Kelas bekerjasama dengan Departemen Kesehatan.
k.      Strategi adalah tahap-tahap kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan inovasi pendidikan. Macam dan pola strategi secara kronologis yaitu sebagai berikut:
1)      Desain
2)      Kesadaran dan perhatian
3)      Evaluasi
4)      Percobaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar