INOVASI
PENDIDIKAN
1.
Pengertian
Discovery, Invention, dan Innovation
Discovery
adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu
sudah ada, tetapi belum diketahui orang. Invention
adalah suatu penemuan sesuatu yang benar-benar baru (hasil kreasi manusia). Innovation adalah suatu ide, barang,
kejadian, metode, yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi
seseorang atau sekelompok orang baik itu berupa hasil invensi maupun diskoveri.
Discovery,
Invention, dan
Innovation mengandung arti ditemukannya sesuatu yang baru, baik sebenarnya
barangnya itu sendiri sudah ada lama kemudian baru diketahui atau memang
benar-benar baru dalam arti sebelumnya tidak ada. Demikian pula mungkin hal
yang baru itu diadakan dengan maksud untuk mencapai tujuan tertentu.
2.
Inovasi
dan Modernisasi
Setiap membicarakan
inovasi sering dikaitkan dengan modernisasi karena keduanya membicarakan usaha
pembaharuan (perubahan sosial). Modern merupakan sesuatu yang mengalami
perubahan yang lebih baik, lebih maju dan lebih meningkatkan kesejahteraan
hidup. Kesimpulan dari pendapat pada ahli tentang modernisasi adalah proses
perubahan sosial dari masyarakat tradisional (yang belum modern) ke masyarakat
yang lebih maju (masyarakat industri yang sudah modern). Di antara tanda-tanda
masyarakat yang sudah maju (modern) adalah bidang ekonomi telah makmur, bidang
politik sudah stabil, terpenuhi pelayanan kebutuhan pendidikan dan kesehatan.
Ada 12 aspek yang
menjadi tanda (karakteristik) manusia modern yang dikemukakan Inkeles, yaitu:
a. Bersikap
terbuka terhadap pengalaman baru;
b. Selalu
siap menghadapi perubahan sosial;
c. Berpandangan
yang luas;
d. Mempunyai
dorongan ingin tahu yang kuat;
e. Berorientasi
pada masa sekarang dan masa yang akan datang bukan pada masa lalu;
f. Percaya
pada perencanaan baik pada panjang maupun jangka pendek;
g. Percaya
pada hasil perhitungan daripada takdir;
h. Menghargai
ketrampilan teknik dan juga menggunakan sebagai dasar pemberian imbalan;
i.
Wawasan pendidikan dan pekerjaan;
j.
Menyadari dan menghargai kemuliaan orang
lain terutama orang yang lemah, dan
k. Memahami
perlunya produksi.
Inovasi dan modernisai mempunyai
persamaan yaitu perubahan sosial, perbedaanya hanya pada penekanan ciri dari
perubahan tersebut. Inovasi menekankan pada ciri adanya sesuatu yang diamati
sebagai sesuatu yang baru bagi individu atau masyarakat sedangkan modernisasi
menekankan pada adanya proses perubahan dari tradisional ke modern atau dari yang
belum maju ke yang sudah maju. Jadi dapat disimpulkan diterimanya suatu inovasi
sebagai tanda adanya modernisasi.
3.
Karakteristik
Inovasi
Rogers mengemukakan
karakteristik inovasi yang dapat mempengaruhi cepat atau lambatnya penerimaan
inovasi, sebagai berikut :
a. Keuntungan
relatif adalah sejauh mana inovasi dianggap menguntungkan bagi penerimaannya.
b. Kompatibel
adalah tingkat kesesuaian inovasi dengan nilai (values), pengalaman lalu, dan
kebutuhan dari penerima.
c. Kompleksitas
adalah tingkat kesukaran untuk memahami dan menggunakan inovasi bagi penerima.
d. Trialabilitas
adalah dapat dicoba atau tidaknya suatu inovasi oleh penerima.
e. Dapat
diamati adalah mudah tidaknya diamati suatu hasil inovasi.
Zaltman, Duncan, dan Holbek
mengemukakan cepat lambatnya diterima inovasi dipengaruhi oleh atribut sendiri.
Atribut inovasi yang dikemukakan Zaltman, yaitu sebagai berikut :
a. Pembiayaan
(Cost)
b. Balik
modal (Returns to investment
c. Efisiensi
d. Risiko
dan ketidakpastian (Risk and uncertainty)
e. Mudah
dikomunikasikan (Communicability)
f. Kompatibilitas
(Compatibility)
g. Kompleksitas
(complexity)
h. Status
ilmiah (scientific status)
i.
Kadar keaslian (Point of origin)
j.
Dapat dilihat kemanfaatannya (Perceived relative advantage)
k. Dapat
dilihat batas sebelumnya
l.
Keterlibatan (Commitment)
m. Hubungan
interpersonal
n. Kepentingan
umum atau pribadi
o. Penyuluh
inovasi
4.
Pengertian
Inovasi Pendidikan
Inovasi pendidikan
adalah inovasi dalam bidang pendidikan atau inovasi untuk memecahkan masalah
pendidikan. Jadi, inovasi pendidikan dalah suatu ide, barang, metode yang
dirasakan atau diamati sebagai hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok
orang baik berupa hasil invensi atau diskoveri yang digunakan untuk mencapai
tujuan pendidikan atau untuk memecahkan masalah pendidikan.
Contoh-contoh inovasi pendidikan dalam
setiap komponen pendidikan atau komponen sosial sesuai dengan pola yang
dikemukakan oleh B. Miles dengan perubahan isi disesuaikan dengan perkembangan
pendidikan dewasa ini.
a. Pembinaan
personalia
Contoh: peningkatan mutu guru, sistem
kenaikan pangkat, peraturan tata tertib siswa.
b. Banyaknya
personal dan wilayah kerja
Contoh: ratio guru dan siswa pada suatu
sekolah, sekolah dasar di Amerika satu guru dengan 27 siswa.
c. Fasilitas
pisik
Contoh: perubahan bentuk tempat duduk
(satu anak satu kursi dan satu meja), perubahan pengaturan dinding ruangan.
d. Penggunaan
waktu
Contoh: pengaturan waktu belajar,
pembuatan jadwal pelajaran yang memberi kesempatan mahasiswa memilih waktu
sesuai dengan keperluannya.
e. Perumusan
tujuan
Contoh: perubahan perumusan tujuan tiap
jenis sekolah yang disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangannya.
f. Prosedur
Contoh: penggunaan kurikulum baru, dan
cara membuat persiapan mengajar.
g. Peran
yang diperlukan
Contoh: peran guru sebagai fasilitator,
peran guru sebagai pemakai media.
h. Wawasan
dan perasaan
Contoh: wawasan pendidikan seumur hidup,
wawasan pendekatan keterampilan proses.
i.
Bentuk hubungan antar bagian
Contoh: perubahan hubunag kerja antara
pihak Jurusan, Fakultas, dan Biro Registrasi tentang pengadministrasian nilai
mahasiswas.
j.
Hubungan dengan sistem yang lain
Contoh: pelaksanaan Usaha Kesehatan
Kelas bekerjasama dengan Departemen Kesehatan.
k. Strategi
adalah tahap-tahap kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan inovasi
pendidikan. Macam dan pola strategi secara kronologis yaitu sebagai berikut:
1) Desain
2) Kesadaran
dan perhatian
3) Evaluasi
4) Percobaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar